SSB Garuda Putra Mendapatkan Pelajaran Berharga dari Gelaran Pra Soeratin

Olahraga28 Dilihat

Madiun, mataramanews.com – Sekolah Sepakbola Garuda putra kota Madiun sukses menggelar turnamen pra Soeratin U-15 di lapangan Rejomulyo kota Madiun, Minggu (4/5).

Turnamen yang diikuti enam tim itu menobatkan SSB Satria Tama dari Wonogiri Jawa Tengah sebagai, Juara setelah menumbangkan tuan rumah Garuda Putra di partai final.

Sedangkan Garuda putra menduduki peringkat kedua disusul R3 Slogohimo diurutan ketiga dan Ambasador dari kota Madiun diurutan keempat.

Ketua penyelenggara Budi ” Sogol” Purnomo menyampaikan dari gelaran turnamen pra Soeratin U-15 ini banyak sekali manfaat yang didapatkan oleh semua peserta tak terkecuali Garuda Putra terutama bahan evaluasi menjelang diputarnya Piala Soeratin PROV Jawa Timur.

” Alhamdulilah semua berjalan lancar sesuai rencana, pastinya banyak sekali yang didapatkan dengan digelarnya pra Soeratin U-15 ini terutama untuk Garuda Putra, dimana sebenarnya anak anak sudah bagus sekali dalam penguasaan bola akan tetapi beberapa kesalahan membuat konsentrasi pecah mereka sehingga lawan dengan mudah mendapatkan hadiah penalti ” Tegas Budi Head Coach Garuda Putra.

Selain itu penyelesaian akhir menjadi problem tersendiri bagi anak anak, inilah yang menjadi evaluasi mendasar supaya lebih kenceng lagi serta mendapatkan akurasi yang terarah ” Imbuh Budi.

Pelatih yang juga direktur SSB Garuda putra ini menambahkan selain beberapa kekurangan untuk menjadi bahan evaluasi bagi pelatih, dengan digelarnya turnamen ini membuat semua tim peserta lebih siap dalam menghadapi kompetisi yang sesungguhnya di Piala Soeratin nanti di zona masing masing.

Dari pantauan media ini antusiasme dari anak anak sendiri sangat tinggi untuk bisa bermain di piala Soeratin, apalagi mayoritas semua wali murid memberikan support untuk perkembangan anak anaknya.

Semoga dengan diawali dari pra Soeratin ini, Askot PSSI Madiun tergugah dan bisa memberikan wadah lebih banyak untuk pembinaan usia muda di wilayahnya, yang seolah olah mati suri tidak ada kegiatan sama sekali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *