Away Ke Ngawi, Mataraman Tahan Imbang Tuan Rumah Benteng Fc Di Stadion Ketonggo

Olahraga55 Dilihat

Ngawi, mataramanews.com – Kesebelasan mataraaman Fc Madiun tahan tuan rumah Benteng Fc 2-2 dalam laga persahabatan yang di helat di Stadion Ketonggo Ngawi. Minggu (22/1/2023).

Jalannya pertandingan kedua tim berjalan dengan tempo sedang, dikarenakan kedua tim diperkuat oleh pemain pemain veteran, Mataraman Fc yang diperkuat oleh Slamet sampurno dan slamet Widodo sempat demam panggung, mengingat Stadion Ketonggo Ngawi ini sangat asing oleh pemain pemain mataraman.

Beruntung pemain pemain asal Madiun yang dikomandoi oleh Slamet bersaudara ini cepat menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan, dan berhasil menguasai lapangan sepanjang babak pertama.

Mataraman ketinggalan dulu dari tuan rumah Benteng Fc ngawi, tak berselang lama mataraman mampu menyamakan kedudukan melalui gelandang enerjik Edi Munyeng.

Mataraman kembali tertinggal dari tuan rumah 2-1, ketinggalan satu biji tidak membuat kendor semangat para pemain mataraman, bahkan semakin bernafsu melakukan serangan ke pertahanan tim kota tempe ini.

Setelah menekan pertahanan Benteng Fc, akirnya usaha para punggawa mataraman berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui kaki Apris, kedudukan ini bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai.

Seusai pertandingan Slamet pemain mataraman yang yang lama tinggal di bumi Khatulistiwa mengatakan pertandingan mataraman dengan Benteng Fc ngawi ini merupakan pertandingan silaturahmi ” Pertandingan melawan Benteng Fc ini merupakan pertandingan silaturahmi untuk memupuk tali persaudaraan sesama pegiat bola, seumur kita kita ini tidak ada tujuan lain dalam bermain sepak bola kecuali bahagia, diman tidak mau cari prestasi sudah lewat, kalah menang lumrah yang terpenting teman teman bisa bahagia bersama ” Jelas Slamet salah satu ASN di Pemkot Madiun ini.

Hal yang sama disampaikan pemain Mataraman Edi permain dengan teman teman yang seusia seperti ini menjadi hiburan tatkala kita jenuh dalam bekerja ”  Temen teman di mataraman ini tujuannya untuk Bahagia maklum di mataraman ini mayoritas pemainnya kaum pekerja, jadi kalaupun ada pertandingan tetep diusahakan hari sabtu atau minggu, pas hari libur, karena tujuan kita bukan cari menang atau kalah tapi menghibur diri serta silaturahmi ” Jelas Edi.

Selesai pertandingan suasana kekeluargaan Mataraman sangat terasa dimana para pemain berkumpul dan makan bersama, saling bergurau layaknya keluarga besar.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *