Wali Kota Madiun Ingin Pelayanan RSUD Kota Madiun Bak Hotel Berbintang

Daerah215 Dilihat

Kota Madiun,mataramanews.com – Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun terus dioptimalkan. Rumah Sakit milik Pemkot Madiun itu, baru saja memiliki dua gedung baru. Yakni, gedung pelayanan rawat inap VIP Paviliun Cendana dan gedung laundry Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun diresmikan oleh Wali Kota Madiun Maidi bersamaan dengan giat gowes, Sabtu (8/1).

”Rumah Sakit itu kan pasti dibutuhkan orang. Usia semakin tua, akan semakin butuh rumah sakit. Karenanya, pelayanan terus kita tingkatkan, salah satunya dengan memperbarui fasilitas,” kata Wali Kota Maidi saat mereskian kedua gedung di RSUD tersebut.

Dikatakan oleh Wali Kota, kedua gedung terurai diatas diharapkan semakin meningkatkan pelayanan. Gedung rawat inap VIP berkapasitas 14 kamar itu wajib benar-benar bagus. Baik secara fasilitas maupun petugas yang melayani.

Harapannya, pasien yang dirawat semakin cepat sembuh. Seperti diketahui, hal-hal di luar urusan medis juga berperan besar untuk kesehatan. Mulai kenyamanan ruangan, keramahan petugas, dan suasana, dan lainnya.

”Saya minta ini benar-benar bagus. Jangan hanya casing-nya bagus tapi pelayanan dan fasilitas di dalamnya sama saja,” terangnya.

Begitu juga dengan gedung laundry. Biarpun urusan cuci-mencuci, laundry juga berperan besar pada pelayanan kesehatan. Wali kota berharap urusan pelayanan kesehatan tidak terkendala urusan pakaian kotor.

Tidak ada tindakan yang harus menunggu karena pakaian operasinya belum kelar dicuci. Selain itu, wali kota juga berharap tak ada keluhan dari pasien terkait sprei, selimut, maupun sarung bantal yang kotor dan bau.

”Gedungnya semakin besar, alat dan petugasnya juga lengkap dan banyak. Saya harap seperti hotel berbintang. Begitu masuk ruangan, bau wangi khas laundry-nya terasa,” jelasnya.

Selain itu, wali kota juga mengapresiasi direktur yang juga mengkonsep rumah sakit menjadi lebih nyaman. Salah satunya, mengganti pohon dengan tanaman berbunga. Hal itu penting agar tidak ada kesan menyeramkan. Sebaliknya, rumah sakit terlihat seperti hotel.

”Bagaimana orang masuk itu tidak bau obat. Tetapi bau wangi bunga dan lainnya. Kalau seperti itu, orang akan senang sehingga harapannya cepat sembuh,” harapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Kota Madiun dr Agus Nurwahyudi menyebut rehab dan pembangunan kedua gedung tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 5,5 miliar. Gedung VIP tidak hanya memiliki wajah baru. Tetapi sejumlah peralatan di dalamnya juga diperbarui. Bagian depan gedung juga dibuat seperti taman agar keberadaan gedung semakin menarik dilihat dari jalan.

Sedang untuk gedung laundry yang baru dapat mengerjakan hingga 100 kilo cucian setiap harinya. Kapasitas gedung lama memang sudah tidak mencukupi dengan kebutuhan saat ini. Pihaknya berencana mulai mengoperasikan kedua gedung itu mulai minggu depan.

”Ya ini mulai kita persiapkan. Terutama pemindahan fasilitas laundry ke gedung baru. Mulai alat-alatnya juga jaringan listriknya,”kata dr Agus Nurwahyudi.

Dalam kegiatan gowes tersebut wali kota juga memberikan bantuan sembako kepada petugas kebersihan. Ada ratusan sembako yang dibagikan di sejumlah lokasi. Di antaranya, Jalan Merpati di depan kediaman Wali Kota Madiun, di Lapak UMKM Pesona Kelurahan Madiun Lor, dan lokasi RSUD Kota Madiun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *